Peristiwa Baleho Raksasa Ambruk di Kudus
BALEHO RAKSASA AMBRUK
Sebuah baliho berukuran besar roboh menimpa 2 rumah di Kudus. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Baliho itu bertuliskan Wisata Bahari Lamongan Maharani Zoo dengan lebar 10x4 meter. Mulanya, baliho berdiri setingggi sekitar 5 meter melintang di atas jalan raya pantura Kudus-Pati di Desa Ngembalrejo RT 5 RW 4, Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Hujan deras dan angin kencang melanda Kudus pada sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga akhirnya baliho tersebut ambruk dan menimpa 2 rumah milik Asnah (60) dan Rusmiyati (51).
Asnah, ditemui wartawan di lokasi mengatakan dirinya kaget saat hujan deras melanda wilayahnya.
"Karena tak lama kemudian, angin kencang melanda. Baliho besar itu berputar dan roboh," kata Asnah, Kamis (15/3/2018).
Saat itu, dia bersama dua anggota keluarganya masih berada di dalam rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara keras dari depan rumah.
"Braak! Suaranya keras sekali," ungkapnya.
Ternyata, saat dilihat, baliho yang berdiri di depan rumahnya roboh. Baliho menimpa teras depan rumahnya. Akibatnya genting dan halaman depannya rusak.
Rusmiyati, pemilik rumah lain, mengatakan, saat kejadian itu 3 anggota keluarganya berada di dalam rumah. Dia dan suami sedang bekerja di luar. Baliho menimpa halaman dan sebagian atap rumahnya.
"Anak-anak di rumah. Mereka ketakutan saat melihat baliho ambruk tepat di depan rumah," ujarnya.
Dia saat ditemui belum berani masuk rumah, karena khawatir terjadi apa-apa. Dia dan keluarga memilih untuk berada di rumah saudaranya di belakang rumahnya.
"Enggak berani. Saya takut kalau ada apa-apa," ucap Rusmiyati. (sip/sip)
Komentar
Posting Komentar